Senin, 03 Juni 2013

AKANKAH MUSIM BUAH DI TANAH KAYONG DAPAT TERUS ADA HARAPAN



Mengapa saya katakan sebagai kebanggaan karna, semakin hari kalimantan terutama daerah saya sudah mulai tergerus jaman banyak perusahaan sawit mulai memasuki pedesaan kampung satu persatu kampung mulai menyetujui datangnya sawit.
Bukan salah mereka bila sawit masuk dan kelak mereka tidak merasakan lagi bagaimana nikmat hasil hutan terutama bila tak dapat mendapatkan uang masyarakat masih dapat makan dari hasil hutan alam yang berlimpah masyarakat tidak perlu bersusah payah menjadi buruh sawit di tanahnya sendiri sungguh malang menjadi buruh di tanah sendiri bumi kalimantan menangis
Kalau berbicara tentang kebanggan suku dayak kayong itu di saat musim buah tiba , masyarakat
Riam batu,tanjung asam,batu-bulan,betenung,sebunyaw,sekembar,tebuar atau lebih kita singkat kayong  tujuh.. berbondong bondong mencari buah ke bukit.. tapi itu dulu sekarang tinggal beberapa desa saja yang dapat mempertahankan hutannya separuhnya tak dapat menikmati lagi hasil hutan

ungkapan penulis karya ; kvn Arie
narasumber photos : facebook andika pasti

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo